Kamis, 23 Januari 2014

MOTIVASI AWAL 2014


Mimpi Indah Kami


Ilmu itu laksana cahaya. Ketika seseorang berilmu, maka ia mampu menerangi sekitarnya yang masih gelap wawasan. Dunia ini terus berkembang dan ilmu adalah kunci untuk mencerna perkembangan zaman ini. Itulah mengapa pendidikan selalu menjadi titik kebangkitan suatu bangsa. Itulah mengapa orang selalu mencari pendidikan : “Knowledge is power”
Sebelum bermimpi menjadi pesaing dalam pendidikan, perlu terlebih dahulu memastikan bahwa rmutu pendidikan sekolah tersebut. Kondisi dan karakter alam yang berbeda-beda berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan perbedaan ekonomi berpengaruh pada partisipasi masyarakat dalam memajukan dunia pendidikan di negara ini. Perbedaan kondisi topografi alam juga berdampak pada lambat dan tidak meratanya penyebaran tenaga guru, sarana dan informasi yang bisa menunjang kegiatan pendidikan di setiap sekolah yang ada. Akibatnya masih ditemukan daerah-daerah yang tergolong tertinggal, terbelakang, terdepan dan belum tersentuh oleh pelayanan pendidikan yang layak dan memadai.
Disebutkan Tiga fokus utama dalam memperbaiki kualitas pendidikan adalah infrastruktur, kurikulum, dan pengajar.

1. Infrastruktur
Hal yang paling mudah untuk dikritisi adalah infrastruktur sekolah. Kerusakan tanpa terdeteksi mengurangi keamanan bagi pelajar dan pengajar, seperti bahaya yang mengancam tiba-tiba. Masalah lain yang sering menyeruak adalah minimnya fasilitas bagi pelajar untuk melakukan praktikum. Keseimbangan antara teori dan praktik adalah vital dalam pertumbuhan wawasan manusia.

2. Kurikulum
Materi yang diajarkan di sekolah selalu mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan. Implementasi kurikulum baru juga harus memperhatikan tingkat kesiapan pelajar dan pengajar dalam mengadopsi kurikulum tersebut. Kurikulum yang mengutamakan peran aktif pelajar di kelas, misalkan, dapat diterapkan jika memang budaya aktif mencari tahu sudah tumbuh di pelajar itu sendiri. Jika belum, harus dilakukan adjustment secara bertahap di kegiatan belajar mengajar di kelas (dan kadang butuh waktu bertahun-tahun agar menyerap sebagai budaya) agar kemudian kurikulum tersebut dapat diterapkan secara nasional. Pengajar juga harus melakukan transisi, tidak hanya sekadar menjalankan.

3. Pengajar
Perhatian terhadap kualitas guru masih minim karena memperbaiki kualitas guru sama dengan mengatasi tujuh puluh persen persoalan pendidikan nasional,” ujar Rohmani. “Sayangnya, program sertifikasi guru yang ada selama ini bukan jawaban terhadap persoalan kualitas guru. Sertifikasi tersebut baru menjawab persoalan kesejahteraannya saja,” lanjutnya. Untuk itu, kata Rohmani, pendidikan kedinasan menjadi penting, terutama untuk mengatasi kesenjangan penyebaran guru. Sejauh ini sebaran guru di tanah air belum merata, baik dari segi kuantitas maupun kualitas (Kompas.com).
Tetapi bukan hanya sekedar teori yang ada yang mampu merubah paradigma tentang pendidikan menjadi mudah untuk si pencetusnya, karna sang penontonlah yang mampu menjawabnya. Dan kenyataannya banyak hal yang perlu diperhatikan. Kendala kendala banyak ditemukan dilapangan membuat oarng hanya dapat menelan ludah. Tapi kita tidak akan mati oleh keadaan. “Pikiran kita bisaa mewujudkan apapun yang kita ingikan, karena kita bertindak sesuai dengan apa yang kita fikirkan”{kederico fellini (1920-1993)}
“Bukannya seberapa tahun yang telah kita jalani yang membuat hidup berarti, tapi apa yang kita lakukan dalam tahun tahun tersebut. Bukannya apa yang kita terima yang bermakna, tapi apa yang kita berikan untuk orang lain.”{Evangeline booth ( 1865-1950), pelaku reformasi social}. Pepatah ini mampu menjadi cerminan diri sejauh mana kita memberikan yang bermakna untuk orang lain, waktu yang sudah semakin larut menuntut setiap orang untuk mampu menigkatkan diri, mempersiapakan untuk menghadapi kemajuan dunia. Menjadi pertanyaan penting, Seberapa Siapkah Anda? ini menjadi bayangan yang seharusnnya sudah tertanam dalam masing-masing individu.
Sang pemimpi adalah bagaimana kita mampu menjalankan peran kita di mimpi itu, dan sejauh mana kita memainkannya dengan baik karena ini mimpi kita sendiri.